Seorang petani yang biasa tinggal di atas gunung, suatu hari turun gunung untuk refreshing. Sesampainya di pantai, dia menemukan buah kelapa.
Karena belum pernah bertemu buah kelapa maka dia bertanya kepada anak kecil yang ada didekatnya : ” nak…. apa ini ? ”
” ooo…. itu telur gajah pak….” sambil ketawa
“oooooooo……..”
Lalu laki-laki tersebut membawa buah tersebut pulang kerumah.
Sesampainya dirumah dia menceritakan kepada keluarganya sekaligus mempersiapkan segala sesuatu untuk penetasan telur gajah tersebut.
Sesampainya dirumah dia menceritakan kepada keluarganya sekaligus mempersiapkan segala sesuatu untuk penetasan telur gajah tersebut.
Mulailah dia mengerami telur tersebut bergantian dengan istrinya.
Dengan memakai kain pelekat sahaja dia berjongkok diatas telur.
Setelah 1 minggu, anak gadis petani tersebut bertanya pada ayahnya : ” Pak…. ssudah netas belum ? ”
” tak tau tuh….. cuba aja kamu pegang…. mungkin saja sudah netas….” jawab si ayah.
Lalu anak tersebut menjulurkan tangannya kedalam sarung ayahnya dan
meraba-raba……
” Pak…. sudah pak…., telurnya udah netas…… belalainya sudah ku pegang sama….”
meraba-raba……
” Pak…. sudah pak…., telurnya udah netas…… belalainya sudah ku pegang sama….”
3 sahabat mati
Mereka semua bertanya, “Saat kamu sudah mati, dan teman serta keluargamu berduka di sebelah mayatmu, kamu ingin mendengar apa yang mereka cakap?”
Orang pertama berkata, “Aku ingin mendengar mereka berkata bahwa aku adalah seorang dokter yang hebat dan juga seorang ketua keluarga yang baik.”
Orang kedua berkata, “Aku ingin mendengar mereka berkata bahwa aku adalah suami dan guru yang baik yang memberikan impak positif yang besar bagi anak-anak di masa depan.”
Orang terakhir menjawab, “Aku ingin mendengar mereka berkata, “Lihat, ia bergerak!!!!
3 sifat baek dan buruk penis
1. Pemalas. Setelah kerja langsung tidur.
2. Kurang sehat. Setelah dilayani terus termuntah
3, Suka akrobat. Kerja dgn kepala di bawah.
3 sifat baik penis:
1. Displin . Tiap pagi selalu bangun.
2. Sopan. Tiap lihat gadis selalu berdiri.
3.Hormat, tiap lihat nenek2 selalu menunduk
Sejarah negeri
“Hamba cadangkan nama Karma Sari.”
“Hamba pula cadangkan Margapura.”
“Karma Sari lebih molek.”
“Molek lagi Margapura.”
“Pilihlah Karma Sari!”
“Margapura!”
“Karma Sari!”
“Margapura!”
“Karma Sari molek!”
“Molek lagi Margapura!”
“Tengkorak hang!”
“Opah hang!”
“Opah hang!”
“Sudah! Sudah!” Tiba-tiba raja Inderapura mencelah,”Dalam banyak-banyak nama yang kamu sebutkan tadi, Beta amat tertarik dengan nama yang terakir kamu berdua berikan tadi, apa tadi… haaa? Opahang! Ya… opahang! Pahang sedap nama tu mulai hari ini beta namakan negeri ini dengan nama baru iaitu Pahang.” Demikianlah kisahnya.
0 comments:
Post a Comment